Agar Tidak Kalap Saat Belanja "Online"

KOMPAS.com - Belanja online memang sedang digemari para perempuan sibuk. Tetapi, bila tak disikapi dengan baik, gaya belanja yang baru ini bisa "menyesatkan". Foto-foto produk yang memikat mata membuat Anda tak tahan untuk mengklik tombol "Beli". Alhasil, pengeluaran untuk belanja pun jadi bengkak. Kemudian, kita sering menerima barang dalam kondisi yang berbeda dengan tampilan fotonya. Bagaimana cara mengatasinya?

Berikut saran dari para pengamat fashion dan fashion retailer dari beberapa brand internasional untuk merendam hasrat lapar mata dan menghindari kekecewaan belanja online.

1. Holli Rogers, Fashion Director "Net-A-Porter"
Godaan gambar yang cantik memang selalu membuat Anda ingin memiliki semuanya. Tetapi saat belanja online hindari untuk membeli barang-barang yang punya batas kadaluarsa dalam waktu singkat, dan memiliki batasan waktu kirim, misalnya makanan.

Agar tak terlalu kecewa dengan belanjaan Anda, Holli menyarankan untuk membeli aksesori saja.  "Beberapa aksesori dramatik yang lucu, seperti anting, kalung, gelang, dan cincin yang lucu bisa jadi pilihan saat belanja online. "Biasanya kondisi barang-barang ini juga tidak terlalu jauh berbeda dengan fotonya, sehingga tak terlalu mengecewakan," jelasnya.

2. Carol Sing, Head Buyer "Opening Ceremony"
Sekalipun online shopping praktis dan bisa dilakukan kapan saja, namun hindari belanja di menit-menit terakhir saat Anda butuh. Cara ini juga tidak akan berhasil ketika memasuki musim liburan atau hari raya. "Jangan menunggu menit terakhir untuk belanja, kalau tidak semua benda yang diinginkan sudah hilang karena sudah dibeli orang lain," ungkapnya.

Namun bukan berarti Anda harus buru-buru membeli. Jangan lupa membandingkan harga barang yang Anda inginkan di tempat lain. Siapa tahu ada penjual lain yang punya produk sama, tapi harganya lebih murah.

3. Colleen Sherin, Senior Fashion Director "Saks Fifth Avenue"
Jika Anda termasuk orang yang mudah tergoda saat belanja, cobalah trik Colleen berikut. "Ciptakan lingkungan Anda sendiri. Misalnya ketika Anda sedang membutuhkan sebuah jaket karena ingin berlibur di negara lain yang memasuki musim dingin, coba posisikan diri Anda saat sudah di sana," sarannya.

Ciptakan suasana liburan Anda di sana sebelum belanja online. Putar musik yang menjadi ciri khas di musim dingin, nyalakan lilin dan minum segelas cokelat panas dengan marshmallow. Collen mengungkapkan cara ini bisa membantu Anda untuk menentukan benda apa saja yang benar-benar Anda butuhkan, dan bukan hanya diinginkan.

4. Jennie Perry, Chief Marketing Officer "Amazon Fashion"
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat belanja online, salah satunya adalah testimoni dari pelanggan situs tersebut. Ulasan ini sangat membantu memutuskan apakah Anda perlu membeli benda tersebut atau tidak. Anda mungkin tergoda dengan sebuah tas tangan kecil yang lucu, hanya saja kurang suka dengan warna atau ukurannya yang terlalu kecil. Beberapa hal ini sering membuat bimbang karena tas itu tak benar-benar ada di depan Anda. Maka ulasan pelanggan yang sudah memilikinya bisa jadi panduan terbaik untuk Anda.

5. Christina Ferrucci, Buying Director "Nasty Gal"
Sama seperti department store yang sering memberikan diskon pada saat-saat tertentu, toko online juga sering memberikan berbagai diskon yang cukup menggiurkan. Namun, untuk menghindari budget berlebihan saat belanja online, cobalah untuk fokus pada benda yang ingin dibeli sesuai kebutuhan. Tak ada salahnya untuk membuat daftar kebutuhan Anda terlebih dulu sebelum belanja.